HONDA GL PRO |1996|ELVIS|BEKASI
JAKARTA – Honda GL Pro 1996 milik Atang Wibowo yang sebelumnya terlihat kusam layaknya motor tak terurus, belakangan malah diperebutkan antara sang anak dan ayah. Apa pasal?
Dulu memang kusam, tapi kini berubah eyecatching dan lebih berkarakter. Kelir hitam membuat tampilan tunggangannya semakin elegan seperti mobil mewah tahun 1950-an. Menyulapnya jadi ciamik memang merupakan tanggungjawab Wahyu Diwa yang mendapat amanah dari Atang.
“Tak banyak mau, pemilik motor ini hanya ingin motornya terlihat kalem, elegan dan menawan. Sehingga saya membalut kesan kalem, elegan dan menawan tadi ke dalam motor yang punya aura klasik yang kental,” ungkap pemilik Diwa Creative Studio.
Ubahan yang dilakukan tak harus banyak, seperti pada bagian tangki Wahyu membuat sendiri dari bahan galvanis, dibentuk seolah tangki tersebut milik Honda CB550. Kesan retro begitu terpancar lewat part-part Honda CB Series yang menempel pada motor, seperti jok milik CB125 Twin, bodi CB 125, fender depan belakang CB125 dan knalpot milik Honda CB 100.
“Nah, agar pengendara nyaman kala motor diajak riding, setang milik Honda Mega Pro pun dipasang agar tujuan tadi tercapai. Selain itu agar terlihat menawan, ban tapak lebar milik Swallow berukuran 4.00/17 depan belakang,” beber Wahyu.
Alhasil, ketika semua sudah berubah drastis. Keinginan Atang ingin menghadiahkan motor matik atau sport kepada anaknya amalh ditolak mentah-mentah. Sang anak ternyata malah ingin motor Honda GL Pro tunggangan bapaknya yang kesehariannya dipakai buat ke musholla.
Karena sang anak berhasil masuk ke kampus yang diinginkan, maka Elvis nama dari Honda GL Pro 1996 pun sekarang jadi milik sang anak, sebagai wujud hadiah spesial Atang kepada anaknya. [dp/Hml]
Diwa Studio Creative: Permata Arcadia Blok H10, Cimanggis, Depok.
Telepon: 0815 96
Telepon: 0815 96
Komentar
Posting Komentar